Jumat, 31 Juli 2009

Mania

Depresi dan Mania

DEFINISI
Mania ditandai dengan aktivitas fisik yang berlebihan dan perasaan gembira yang luar biasa, yang secara keseluruhan tidak sebanding dengan peristiwa positif yang terjadi.

Bentuk mania yang lebih ringan adalah hipomania.

Pada kelainan unipolar, depresi terjadi tanpa disertai oleh episode manik.
Mania seringkali merupakan bagian dari kelainan bipolar (penyakit manik-depresif).
Beberapa orang yang tampaknya hanya menderita mania, mungkin sesungguhnya mengalami episode depresi yang ringan atau singkat.

Baik mania maupun hipomania lebih jarang terjadi dibandingkan dengan depresi.
Mania dan hipomania agak sulit dikenali; kesedihan yang berat dan berkelanjutan akan mendorong seseorang untuk berobat ke dokter, sedangkan kegembiraan jarang mendorong seseorang untuk berobat ke dokter karena penderita mania tidak menyadari adanya sesuatu yang salah dalam keadaan maupun perilaku mentalnya.

PENYEBAB
Kelainan fisik yang bisa menyebabkan mania:
  1. Efek samping obat-obatan
    - Amfetamin
    - Obat anti-depresi
    - Bromokriptin
    - Kokain
    - Kortikosteroid
    - Levodopa
    - Metilfenidat
  2. Infeksi
    - AIDS
    - Ensefalitis
    - Influenza
    - Sifilis (stadium lanjut)
  3. Kelainan hormonal
    - Hipertiroidisme
  4. Penyakit jaringan ikat
    - Lupus eritematosus sistemik
  5. Kelainan neurologis
    - Tumor otak
    - Cedera kepala
    - Korea Huntington
    - Sklerosis multipel
    - Stroke
    - Korea Sydenham
    - Epilepsi lobus temporalis

GEJALA
Gejala manik berkembang dengan cepat dalam beberapa hari.
Pada stadium awal mania, penderita merasa lebih baik dari biasanya dan seringkali tampak lebih ceria, lebih muda dan lebih bersemangat.

Penderita biasanya merasa senang, tetapi juga bisa mudah tersinggung, senang bertengkar atau memusuhi secara terang-terangan.
Yang khas adalah bahwa penderita yakin dirinya baik-baik saja.

Kurangnya pengertian akan keadaannya sendiri disertai dengan aktivitas yang sangat luar biasa, bisa menyebabkan penderita tidak sabar, mengacau, suka mencampuri urusan orang lain dan jika kesal akan lekas marah dan menyerang.

Aktivitas mentalnya semakin cepat (suatu keadaan yang disebut flight of ideas).
Perhatian penderita mudah teralihkan dan selalu berpindah-pindah dari satu tema ke tema lainnya.

Penderita memiliki keyakinan yang salah mengenai kekayaan, kekuasaan, keahlian dan kecerdasan seseorang; dan kadang menganggap dirinya adalah Tuhan.

Penderita yakin bahwa dirinya sedang dibantu atau dihukum oleh orang lain; atau memiliki halusinasi, yaitu mendengar dan melihat benda-benda yang sesungguhnya tidak ada.

Kebutuhan tidurnya berkurang.
Penderita tidak henti-hentinya mengikuti berbagai kegiatan (misalnya usaha dagang yang beresiko, judi atau perilaku seksual yang berbahaya), tanpa memikirkan bahaya sosial yang mungkin terjadi.

Pada kasus yang berat, aktivitas fisik dan mental penderita sangat hiruk pikuk sehingga setiap kaitan yang jelas antara suasana hati dan perilaku hilang dalam suatu bentuk agitasi yang tanpa perasaan (mania delirius).
Pada keadaan ini diperlukan penanganan segera, karena penderita bisa meninggal akibat kelelahan fisik yang luar biasa.

Gejala-gejala mania:
  1. Suasana hati
    - Gembira, mudah tersinggung atau bermusuhan
    - Kesedihan sesaat
  2. Gejala psikis lainnya
    - Harga diri yang berlebihan, membual, merasa berkuasa
    - Fikiran melompat-lompat, fikiran yang baru dipicu oleh bunyi kata-kata, bukan oleh artinya; cenderung mudah teralihkan
    - Minat yang berlebihan terhadap kegiatan yang baru, semakin banyak berhubungan dengan orang-orang (yang seringkali merasa terasing karena penderita suka ikut campur dan mengganggu), senang berbelanja, kecerobohan seksual, penanaman modal pada usaha yang konyol
  3. Gejala psikotik
    - Delusi akan bakat yang luar biasa
    - Delusi akan kebugaran fisik yang luar biasa
    - Delusi akan kekayaan, keturunan bangsawan atau identitas kebesaran lainnya
    - Halusinasi dengar atau lihat
    - Paranoia
  4. Gejala fisik
    - Tingkat aktivitas meningkat
    - Mungkin terjadi penurunan berat badan karena meningkatnya aktivitas dan kurangnya makan
    - Berkurangnya kebutuhan akan tidur
    - Meningkatnya gairah seksual.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya.

PENGOBATAN
Litium bisa mengurangi gejala-gejala mania.

Litium baru mulai bekerja setelah 4-10 hari, karena itu pada saat yang sama diberikan obat yang bekerja segera (misalnya haloperidol) untuk mengendalikan fikiran dan aktivitas yang berlebihan.
Tetapi haloperidol bisa menyebabkan kekakuan otot dan pergerakan yang tidak biasa. Karena itu diberikan dalam dosis kecil, yang dikombinasikan dengan benzodiazepin (misalnya lorazepam atau klonazepam), yang akan memperkuat efek anti-manik dari haloperidol dan mengurangi efek samping yang tidak diinginkan.


Obat Terkait
ATIVAN ( P )
DORES ( P )
GOVOTIL ( P )
HALDOL ( P )
KALKURENAL
LODOMER-2 ( P )
MERLOPAM ( P )
RENAQUIL ( P )
RIVOTRIL
SERENACE ( P )

Tidak ada komentar:

Penyakit - Diseases

Diabetes
suatu penyakit yang terjadi karena tubuh kekurangan insulin, bisa karena pankreas tidak cukup atau hanya menghasilkan sedikit insulin, atau bisa juga karena sel tubuh melawan insulin yang dihasilkan – tidak bisa dicegah.

Diabetes
an illness that occurs when the body lacks insulin, either because the pancreas does not produce any or only a very small amount, or because the cells in the body are resistant towards the insulin it produces – is preventable.

Penyakit Malarian
adalah salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Aceh melalui infeksi darah oleh parasit plasmodium.

Malarian Ailment
is one of the common diseases that is found in Aceh. It is a blood infection caused by a parasite called plasmodium.

Tuberkulosis
biasanya ditularkan melalui batuk seseorang. Seseorang biasanya terinfeksi jika mereka menderita sakit paruparu dan terdapat bakteria di dahak mereka.Dahak bercampur darah, batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, tidak enak badan, berkeringat tanpa ada kegiatan, demam lebih dari satu malam.

Tuberculosis
is usually transmitted from infectious people coughing. People are usually infectious when they have pulmonary disease and thus they have bacteria in their sputum.Sputum mixed with blood, bleeding cough, shortwinded and painful in breathing, weaken body, loss of appetite, loss of weight, nausea, sweating without any activities, fever overnights.

Sahrul Jam


clock-desktop.com

Jika Perasaannya Was2 Jangan Dimainkan Videonya By Sahrul Cau