Selasa, 11 Agustus 2009

Infeksi Stafilokokus

Infeksi Bakteri

DEFINISI
Infeksi Stafilokokus adalah infeksi-infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif Staphyloccus.

PENYEBAB
Bakteri stafilokokus gram positif dalam keadaan normal ditemukan di hidung dan kulit pada 20-30% orang dewasa. Bisa juga ditemukan di mulut, kelenjar susu, saluran kemih dan kelamin, saluran pencernaan dan saluran pernafasan bagian atas.
Stafilokokus kebanyakan tidak berbahaya, tetapi luka di kulit atau luka lainnya bisa menyebabkan bakteri menyusup ke dalam pertahanan tubuh manusia dan menyebabkan infeksi.

Orang-orang yang cenderung mengalami infeksi stafilokokus adalah : Orang-orang yang cenderung mengalami infeksi stafilokokus adalah :
- bayi baru lahir
- ibu menyusui
- penderita penyakit kronis (terutama penyakit paru-paru, diabetes dan kanker)
- penderita kelainan kulit dan luka bedah
- penderita yang mendapat terapi kortikosteroid, radiasi, obat-obat imunosupresan atau obat anti-kanker.

GEJALA
Gejala-gejala yang timbul tergantung dari lokasi infeksi. Infeksinya mungkin ringan atau bahkan bisa berakibat fatal.

Biasanya infeksi stafilokokus menyebabkan terbentuknya suatu kantung berisi nanah, yaitu abses dan bisul (furunkel & karbunkel).
Stafilokokus dapat menyebar melalui pembuluh darah dan menyebabkan abses pada organ dalam (seperti paru-paru), tulang (osteomielitis) dan lapisan dalam dari jantung dan katupnya (endokarditis).

Stafilokokus cenderung menginfeksi kulit. Absesnya pada kulit berupa kantung berisi nanah yang terasa hangat dibawah permukaan kulit.
Abses biasanya pecah dan nanah akan mengalir di atas kulit, yang apabila tidak dibersihkan akan mengakibatkan infeksi lebih lanjut.

Stafilokokus juga dapat menyebabkan selulitis (suatu infeksi dibawah kulit). Biasanya bisul juga terjadi karena stafilokokus.
2 macam infeksi stafilokokus kulit yang cukup serius adalah Nekrolitik epidermal toksik dan Sindroma kulit terbakar (Scalded skin syndrome), yang bisa menimbulkan pengelupasan kulit yang meluas.

Bayi baru lahir biasanya mengalami infeksi kulit stafilokokus dalam waktu 6 minggu setelah lahir.
Gejala yang paling sering ditemukan adalah kulit seperti melepuh yang berisi nanah di daerah lipatan lengan, kelamin dan lipatan leher.
Infeksi stafilokokus yang lebih berat bisa menyebabkan banyak abses, pengelupasan kulit yang luas, infeksi darah, infeksi selaput otak dan medula spinalis (meningitis) serta pneumonia.

Ibu menyusui bisa mengalami infeksi payudara oleh stafilokokus (mastitis) dan abses dalam waktu 1-4 minggu setelah melahirkan.
Beberapa diantaranya sering merupakan infeksi dari bayi yang ditularkan kepada ibunya pada saat menyusui.

Infeksi yang paling berat adalah pneumonia, yang merupakan resiko bagi penderita penyakit paru menahun (seperti bronkitis kronis dan emfisema) dan influenza.
Sering menyebabkan demam tinggi dan gejala-gejala paru-paru yang berat seperti sesak nafas, pernafasan cepat dan batuk produktif yang dahaknya mungkin saja berdarah.
Pada bayi baru lahir dan kadang-kadang pada dewasa juga, peumonia stafilokokus bisa menyebabkan abses paru dan infeksi pleura (lapisan disekeliling paru-paru). Infeksinya disebut empiema torak, yang memperburuk gangguan pernafasan.

Meskipun suatu infeksi stafilokokus dalam darah (bakteremia stafilokokus) sering terjadi akibat infeksi di tempat lain, tapi biasanya timbul akibat pengggunaan alat intravena seperti kateter.
Bakteremia stafilokokus sering menjadi penyebab kematian pada penderita luka bakar berat. Ciri yang khas adalah pada bakteremia adalah panas yang timbul bersifat menetap dan kadang-kadang terjadi syok.

Adanya stafilokokus dalam aliran darah bisa menyebabkan infeksi di lapisan dalam dari jantung dan katupnya (endokarditis), terutama pada pengguna obat suntik. Infeksi dengan segera menyebabkan kerusakan katup, sehingga terjadi gagal jantung dan kematian.

Infeksi tulang (osteomielitis) terutama menyerang anak-anak, walaupun juga menyerang orang yang lebih dewasa, terutama mereka yang menderita ulkus kulit yang dalam (luka baring, bedsore).
Gejalanya berupa demam, menggigil dan nyeri tulang. Bengkak dan kemerahan akan tampak di atas tulang yang terkena dan dalam sendi di sekitar daerah yang terinfeksi akan terbentuk cairan. Kadang pemeriksaan radiasi dan pemeriksaan radiologis lainnya dapat menunjukkan daerah yang terkena infeksi, tapi secara umum tidak membantu dalam menegakkan diagnosis awal.

Suatu infeksi usus dari stafilokokus sering menyebabkan demam, kembung dan distensi abdomen, gerakan kontraktil normal dari usus terhenti sementara (ileus) serta diare.
Sering terjadi pada pasen yang dirawat di rumah sakit, terutama setelah menjalani operasi atau pengobatan antibiotik.

Pembedahan meningkatkan resiko infeksi stafilokokus yang bisa mengarah ke terbentuknya abses pada luka jahitan atau menyebabkan kerusakan pada luka sayatan.
Beberapa infeksi timbul beberapa hari sampai beberapa minggu setelah pembedahan tetapi bisa timbul lebih lambat pada orang yang mendapat terapi antibiotik setelah pembedahan. Infeksi ini bisa memburuk dan berlanjut menjadi sindroma syok toksik.


PENGOBATAN
Untuk kebanyakan infeksi kulit, cukup diberikan antibiotik oral seperti kloksasilin, dikloksasilin dan eritromisin.
Untuk infeksi yang lebih berat, terutama infeksi darah, diperlukan antibiotik intravena, bahkan sampai selama 6 minggu.

Pemilihan antibiotik tergantung dari daerah yang terkena infeksi, berat-ringannya gejala dan antibiotik mana yang efektif membunuh bakteri tertentu.
Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin, juga resisten terhadap hampir semua antibiotik yang biasa digunakan dan memerlukan perhatian khusus karena bakteri ini banyak ditemukan di kota besar dan rumah sakit. Antibiotik yang efektif adalah vankomisin dan trimetoprim-sulfametoksazol. Vankomisin akan membunuh bakterinya, sedangkan Untuk kebanyakan infeksi kulit, cukup diberikan antibiotik oral seperti kloksasilin, dikloksasilin dan eritromisin.
Untuk infeksi yang lebih berat, terutama infeksi darah, diperlukan antibiotik intravena, bahkan sampai selama 6 minggu.

Pemilihan antibiotik tergantung dari daerah yang terkena infeksi, berat-ringannya gejala dan antibiotik mana yang efektif membunuh bakteri tertentu.
Staphylococcus aureus yang resisten terhadap metisilin, juga resisten terhadap hampir semua antibiotik yang biasa digunakan dan memerlukan perhatian khusus karena bakteri ini banyak ditemukan di kota besar dan rumah sakit. Antibiotik yang efektif adalah vankomisin dan trimetoprim-sulfametoksazol mencegah kemampuan bakteri untuk berkembang biak.

Suatu abses yang timbul harus didrainase (dikeluarkan isinya, dikeringkan). Drainase pada kulit relatif sederhana, yaitu dengan membuat sayatan kecil kemudian menekannya sehingga cairannya keluar. Sedangkan untuk abses yang lebih dalam mungkin perlu dilakukan pembedahan.


Obat Terkait
ABBOTIC 250 MG.
ARSITROCIN
BACTOPRIM COMBI
BACTRICID TABLET
BACTRIM
BACTRIZOL
CETATHROCIN
CORSATROCIN
DEXYTHROCIN
DEXYTHROCIN
DUMOTRIM
EBALIN
ENKATHROCYN
ERIRA
ERITROMEC
ERITROMEC
EROS
ERPHATHROCIN
ERYBIOTIC
ERYCOAT FORTE
ERYDERM
ERYSANBE
ERYSANBE
ERYTHRIN KAPSUL
ERYTHROCIN
FLOXABIOTIC
FLOXAPEN
GITRI
GUNAMETRIM
HEXAPRIM FORTE
IKACLOX
IKATHROCYN
JERACIN
KALTHROCIN
KEMOCID
KEMOTHROCIN
KEMOTRIM
KENTRICID
KONITHROCIN
LAPIKOT
LEDERVAN
MEIXAM
MEPROTRIN
MOXALAS
NUFAPRIM
OPITHROCIN 500
OTTOPRIM
PEHATRIM ADULT
PHAROTHROCIN
PRIMADEX
PRIMAZOLE
PRIMSULFON
RATRIM
SANPRIMA
SEPTRIN
SPECTREM
SULPRIM
SULTRIMMIX
SYSTEM
TRIMEZOL
TRIMINEX
TRIMINEX
TRIMOXSUL
TRIXZOL
TRIZOLE
ULFAPRIM
VANCOCIN
WIATRIM
XEPAPRIM FORTE
XEPATROSIN
ZOLTRIM
ZULTROP

Tidak ada komentar:

Penyakit - Diseases

Diabetes
suatu penyakit yang terjadi karena tubuh kekurangan insulin, bisa karena pankreas tidak cukup atau hanya menghasilkan sedikit insulin, atau bisa juga karena sel tubuh melawan insulin yang dihasilkan – tidak bisa dicegah.

Diabetes
an illness that occurs when the body lacks insulin, either because the pancreas does not produce any or only a very small amount, or because the cells in the body are resistant towards the insulin it produces – is preventable.

Penyakit Malarian
adalah salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Aceh melalui infeksi darah oleh parasit plasmodium.

Malarian Ailment
is one of the common diseases that is found in Aceh. It is a blood infection caused by a parasite called plasmodium.

Tuberkulosis
biasanya ditularkan melalui batuk seseorang. Seseorang biasanya terinfeksi jika mereka menderita sakit paruparu dan terdapat bakteria di dahak mereka.Dahak bercampur darah, batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, tidak enak badan, berkeringat tanpa ada kegiatan, demam lebih dari satu malam.

Tuberculosis
is usually transmitted from infectious people coughing. People are usually infectious when they have pulmonary disease and thus they have bacteria in their sputum.Sputum mixed with blood, bleeding cough, shortwinded and painful in breathing, weaken body, loss of appetite, loss of weight, nausea, sweating without any activities, fever overnights.

Sahrul Jam


clock-desktop.com

Jika Perasaannya Was2 Jangan Dimainkan Videonya By Sahrul Cau