Kamis, 03 September 2009

Sistem Transportasi/Peredaran Darah pada Manusia


Sistem transportasi manusia

Sistem transportasi manusia

Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.

1. Darah
Bagian-bagian darah

Sel-sel darah (bagian yg padat)

  • Eritrosit (sel darah merah)
  • Leukosit (sel darah putih)
  • Trombosit (keping darah)
sel-darah

sel-darah

Plasma Darah (bagian yg cair)

  • Serum
  • Fibrinogen

Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

2. Jantung

jantung-manusia

jantung-manusia

Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.

3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)

Pembuluh Nadi

  • Tempat Agak ke dalam
  • Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
  • Aliran darah Berasal dari jantung
  • Denyut terasa
  • Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
  • Bila ada luka Darah memancar keluar

Pembuluh Vena

  1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
  2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
  3. Aliran darah Menuju jantung
  4. Denyut tidak terasa
  5. Katup Disepanjang pembuluh
  6. Bila ada luka Darah Tidak memancar

1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda

Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.

Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.

5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)

Penyakit pada Sistem Transportasi
1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2. Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili
Darah sulit/tidak bisa membeku
4. varises
Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal

Sistem Peredaran Darah 1

DARAH

  • Darah manusia berwarna merah, dibedakan merah terang apabila kaya akan oksigen dan merah tua apabila darah kekurangan oksigen.

  • Volumenya mencapai 1/13 dari berat badan orang dewasa = ± 4,5 – 5 L

  • Fungsi :

  • Sebagai alat transportasi/pengangkutan :

  • O2 dari pulmo ke seluruh jaringan tubuh

  • CO2 dari jaringan pulmo

  • Sari-sari makanan dan air

  • Sisa metabolisme

  • Mengedarkan hormone dari kelenjar endokrin

  • Sebagai pengatur suhu tubuh

  • Sebagai pengatur keseimbangan asam basa

  • Sebagai benteng pertahanan tubuh dari serangan kuman penyakit.

  • Dibedakan menjadi 2 yaitu : sel darah sebanyak 45% dari darah dan 55% adalah plasma darah.

SEL DARAH

  1. ERITROSIT

  • Merupakan bagian utama dari sel darah, sekitar 99% dari komponensel darah.

  • Bentuk sel bikonkaf, tanpa inti sel.

  • Berwarna kekuningan, dengan warna merah yang berasal dari Hb (Hemoglobin) yang mengandung protein hemin/heme (bentuk minerak Fe/zat besi dalam darah) dan globin. Hb digunakan untuk warna biru empedu yang disebut bilirubin.

  • Berjumlah 4 – 5 juta butir/mm3

  • Dibentuk di sumsum tulang merah, tulang pipih dan pada bati di dalam hati.

  • Eritrosit yang telah tua dan mati akan dirombak/diuraikan dalam limpa dan hati.

  • Umur eritrosit ± 120 hari.

  • Bila kekurangan Hb akan menderita Anemia. Penyakit ini ditandai dengan berkurang mineral Fe dalam Hb. Atau dapat pula akibat eritrosit yang dimakan oleh kuman penyakit.

  • Bila darah kekurangan O2 maka darah akan berwarna biru yang disebut dengan Sianosis.

  • Bila eritrosit tidak mampu berfungsi kurang dari 120 hari maka akan menderita Thallaasemia yaitu penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya daya ikat eritrosit terhadap O2 dan kegagalan pembentukan Hb dalam eritrosit.


DAYA IKAT Hb TERHADAP GAS-GAS RESPIRASI (LIHAT BAB RESPIRASI)


  1. TROMBOSIT

  • Bentuk selnya kecil, tidak beraturan dan mempunyai inti.

  • Berjumlah sekita 0,6 – 1,0% dari sel darah. Sekitar 200.000 – 400.000 butir/mm3

  • Dibentuk disumsum tulang, yang merupakan fragmentasi dari megakariosit (sel pembentuk trombosit).

  • Umurnya ± 8 hari.

  • Berfungsi dalam proses pembekuan darah.

  • Bila enzim trombokinase tidak dapat dihasilkan dengan baik/kurang dari normal karena jumlah trombosit yang kurang atau rusaknya trombosit maka akan menyebabkan darah sukar berhenti apabila terjadi luka. Penyakit darah sukar berhenti pada saat terjadi luka disebut dengan Hemofilia. Penyakit ini merupakan penyakit genetis/bawaan dari orangtua.


SKEMA PROSES PEMBEKUAN DARAH

Terjadi luka ------→ trombosit pecah ---------------- → enzim tromboplastin/trombokinase

FAH

│ ion Ca2+

Protrombin ----------------------→ thrombin

Vitamin K

Fibrinogen ------------------→ fibrin

Luka tertutup


  1. LEUKOSIT

  • Bentuknya tidak beraturan, memiliki inti 1-3 buah yang bentuknya bulat/cekung.

  • Berjumlah 0,2% dari sel darah yaitu sekitar 8.000 – 9.000 butir/mm3.

  • Bergerak secara amoeboid dan dapat menembus dinding kapiler, sehingga disebut Diapedesis.

  • Bersifat fagositosis yang dapat memakan kuman/bibit penyakit.

  • Dibentuk di sumsum tulang merah, jaringan reikulo-endotel bagi leukosit granulosit. Sedangkan bagi leukosit agranulosit dibentuk di kelenjar limfa.

  • Bila jumlahnya kurang dari standar makam akan menyebabkan penyakit lekopeni.

  • Bila jumlahnya melebihi dari jumlah normal maka akan meneyebabkan penyakit lekotosis. Ex : Leukemia, yaitu penyakit kelebihan leukosit hampir mencapai 200.000 butir/mm3. Hal ini karena pembentukan leukosit yang tidak terkendali.



  • Macamnya :

Macam Leukosit

Kandungan warrna

Jumlah inti

Umur

Fungsi








GRANULOSIT

Bersifat fagosit


EOSINOFIL

Mengandung bintik kemerahan

2 buah

Tidak diketahui

Untuk membunuh bibi penyakit




BASOFIL

Mengandung bintik biru

tidak ada karena bentuknya berbaur dengan sel

Tidak diketahui

Untuk meningkatkan reaksi peradangan, anti alergi, dan perpindahan leukosit lain



NEUTROFIL

---

3 buah

7 jam

Fagositosit mikrobia dan jaringan yang rusak





AGRANULOSIT


MONOSIT

---

1 buah dan paling besar

3 hari

Bersifat fagosit dan bergerak cepat



LIMFOSIT

---

---

1 buah dan lebih kecil dari inti monosit

Untuk imunitas dan menghasilkan antibody

PLASMA DARAH

  1. Protein darah yang terdiri dari :

  • Albumin, berperanan dalam tekanan oemosis darah.

  • Globulin, berperanan dalam pembentukan zat anti, terutama gamma globulin.

  • Fibrinogen, berperanan dalam proses pembekuan darah.


  1. Serum yaitu cairan yang berwarna bening bila darah diendapkan.

  • Bewrarna jernih putih kekukingan

  • Mengandung antiibodi

  • Macam antibody :

  • Presipitin, berperanan dalam menggumpalka antigen.

  • Lisin, berperanan dalam menguraikan kuman.

  • Antitoksin, berperanan dalam menawarkan racun.


  1. Sari-sari makanan

  • Yang terlarut berupa :

  • Glukosa

  • Asamamino

  • Asam lemak

  • Gliserin


  • Garam mineral :

  • Kation : Na+ , K+ , Ca2+ , Mg2+

  • Anion : CL- , HCO3- , PO4

GOLONGAN DARAH

  • Dipelopori oleh Dr.Karl Landsteiner dan Donath, membagi golongandarah berdasarkan antigen (aglutinogen) dan antibody (aglutinin).


Golongan darah

Aglutinogen

Aglutinin

Rumus

A

A

Β

A ,β

B

B

Α

B, α

AB

AB

-

AB,-

O

O

α ,β

-,α β


Dominansi golongan darah beberapa bangsa secara umum :

  • Indonesia : B dan O

  • Eropa : A dan AB

  • Peru : O

  • Australia : A dan O

TRANSFUSI DARAH

  • Resipien, yaitu orang yang menerima transfusi darah. Yang harus diperhatikan adalah macam agglutinin dalam plasma darah.

  • Donor, yaitu orang yang menyumbangkan atau memberikan darahnya. Yang harus diperhatikan adalah jenis aglutinogen dala eritrosit.

  • Aglutinasi, yaitu proses pertemuan aglutinogen pada donor dengan agglutinin pada resipien yang sejenis.

  • Yang harus diperhatikan pada donor adalah jenis aglutinogen dalam eritrositnya dan pada resipien adalah macam agglutinin dalam plasma darah/serum darahnya.


SKEMA TRANSFUSI DARAH

R \ D

A

B

AB

O

A

+

+

B

+

+

AB

+

+

+

+

O

+

ALAT—ALAT PEREDARAN DARAH

  1. COR/CARDIAC

  • Berfungsi untuk memompa darah

  • Terletak di ronggga dada dan diatas difragma.

  • Selaput teridiri dari :

  • Perikardium, selaput yang paling luar.

  • Miokardium, selaput bagian tengah yang merupaka otot jantung.

  • Endokardium, selaput paling dalam yang membatasi ruangan pada jantung


  • Ruangan terdiri dari :

  • Atrium dextter

  • Atrium sinister

  • Ventrikel dexter

  • Ventrikel sinister

  • Pada bayi yang belum lahir terdapat lubang pada atrium dexter dan atrium sinister.


  • Katup terdiri dari :

  • Valvula trikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium dexter dengan ventrikel dexter.

  • Valvula bikuspidalis, yaitu katup yang membatasi antara atrium sinister dengan ventrikel sinister.

  • Valvula semilunaris, yaitu katup yang terdapat pada pangkal aorta.


  • Denyut pada orang dewasa secara normal berkisar 70X menit. Untuk mengetahui denyut nadi bisa dengan menggunakan rabaan pada daerah pergelangan tangan, diukur 3 jari kearah dalam. Atau didaerah siku bagian dalam dan dapat pula di daerah bawah telinga dekat leher.

  • Pada saat olah raga cor akan memompa darah sebanyak 5 kali dari biasanya. Sehingga bias di asumsikan 5 X ± 5 L.


  • Fungsi ruangan pada cor :

  • Atrium, yaitu bagian yang berfungsi untuk trmpst masuknya darh yang berasal dari vena tubuh.

  • Ventrikel, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah pada saat meninggalkan cor.

  • Atrium sisnister, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena pulmonalis yang kaya akan O2.

  • Atrium dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk menerima darah dari vena cava superior dan vena cava inferior yang kaya akan CO2.

  • Ventrikel sinister, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan O2 ke seluruh jaringa tubuh.

  • Ventrikel dexter, yaitu bagian yang berfungsi untuk memompakan darah yang kaya akan CO2 ke pulmo.


TEKANAN DARAH

  • Sistole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung mengecil/kontraksi sehingga tekanan darahnya menjadi besar/tinggi. Berkisar antara ± 120 mmHg.

  • Diatole, yaitu tekanan darah pada waktu jantung membesar/relaksasi sehingga tekanan darahnya menjadi kecil/tendah. Berkisar antara ± 80 mmHg.

  • Kisaran untuk tekanan darah orang dewasa yang normal adalah 120/80 mmHg.

  • Alat untuk mengukur tekanan darah disebut Sphygmomanometer/tensimeter.

  • Kelainan pada tekanan darah Hipertensi dan hipotensi.



  • Hipertensi

  • Yaitu penyakit tekanan darah tinggi, memiliki angka kisaran di atas normal 120/80 mmHg.

  • Ambang batas systole yaitu 140 – 200 mmHg dan diastole yaitu 90- 110 mmHg.

  • Gejalanya meliputi sakit kepala, nafas pendek, penglihatan kabur.

  • Penyebab terjadinya hipertensi yaitu factor umur, pola makan, obesitas dan genetis.

  • Pencegahnya dapat dengan tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, diet makanan rendah garam danrendah lemak, olahraga teratur dan cukup istirahat bila sedang tegang/stress dan capai.


  • Hipotensi

  • Yaitu penyakit tekanan darah rendah, memiliki angka kisaran di bawah ambang batas 120/80 mmHg.

  • Gejalanya meliputi sakit kepala/pusing pada saat duduk lalu berdiri, mata berkunang-kunang, mudah capai/mengantuk, sering pingsan.

  • Pencegahan dengan makan makanan yang kaya akan garam dan banyak makanan yang banyak mengandung mineral Fe atau zat besi.


CARA KERJA COR

  • Darah yang kaya akan CO2 masuk melalui vena cava superior dari tubuh bagian atas dan vena cava inferior dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium dexter. Setelah melewati valvula trikuspidalis darah akan menuju ventrikel dexter dan akana keluar dari cor dibawa oleh ateri pulmonalis dexter dan arteri pulmonalis sinister menuju pulmo.

  • Darah yang kaya akan O2 dari pulmo masuk melalui vena pulmonalis dexter dan vena pulmonalis sinister menuju cor bagian atrium sinister. Dengan melewati valvula bikuspidalis maka darah akan mengalir menuju ventrikel sinister. Dari ventrikel sinister darah akan keluar dari cor melewati valvula semulinaris yang dibawa oleh aorta menuju jaringan ke seluruh tubuh.


  1. PEMBULUH DARAH

  • Vena, yaitu pembuluh darah balik yang membawa darah kayaakan O2 menuju cor. Sifat selnya tipis dan tidak elastis.

  • Arteri, yaitu Pembuluh nadi yang merupakan pembuluh darah berotot yang membawa darah kaya akan CO2 meninggalkan cor. Selnya bersifat tebal, kuat danlebih elastis.

  • Aorta, yaitu arteri terbesar dalam tubuh manusia. Berasal dari ventrikel sinister jantung dan membawa darah kaya akan oksigen ke semua jaringan tubuh dalam peredaran sistemik. Mempunyai sifat arteri kenyal dan dengan itu dapat mengembang sedikit.

  • Arteriole, yaitu pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler/percabangan dari arteri.

  • Pembuluh kapiler, yaitu pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.

  • Venula, yaitu percabangan dari vena yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.

  • Hemeroid/wasir/ambein yaitu pembesaran pembuluh vena pada daerah rectum atau anus sehingga aliran darah menjadi tertahan. Apabila pembesaran pembuluh vena terjadi pada daerah kaki maka akan menyebabkan penyakit varises. Sehingga pembuluh vena Nampak kebiru-biruan dan terlihat menonjol keluar.


SISTEM PEREDARAN DARAH

  1. Sistem preredaran darah tertutup

  • Yaitu sistem peredaran darah yang SELALU berada/melalui pembuluh darah, tidak pernah langsung masuk ke dalam jaringan tubuh.

  • Ex : Semua golongan Vertebrata, termasuk manusia.

  • Macamnya :

  • Sistem peredaran darah rangkap/ganda pada manusia, yaitu sistem peredaran darah yang 2 kali masuk menuju ke cor/jantung, dalama sekali peredaran darah.

  • Terdiri dari 2 macam :

  • Sistem peredaran darah kecil/pendek, skemanya :

Ventrikel dexter → arteri pulmonalis → pulmo → vena pulmonalis → atrium sinister.

  • Sistem peredaran darah besar/panjang, skemanya :

Ventrikel sinister → aorta → arteri → pembuluh kapiler yang meliputi arteriole

dan venula → vena cava superior dan vena cava inferior → sistema porta hepatica → a trium dexter.


  1. Sistem peredaran darah terbuka

  • Yaitu sistemperedarandarah yang dapat langsung masuk ke dalam jaringan tubuh dan masuk kedalam pembuluh getah bening dengan ujung yang terbuka.

  • Macamnya adalah sistem peredaran getah bening, yanag mempunyai sifat :

  • Cairan yang dialirkan/diedarkan merupakan cairana getah bening/cairan limfe yang berwarna bening kekuningan.

  • Kandungan zat/partikel yang ada di dalamnya yaiitu leukosit, fibrinogen dan trombosit.

  • Pembuluh yang berperanan yaitu pembuluh getah bening atau pembuluh kil.

  • Alat untuk memompa cairan berupa otot yang berada di sekitar pembuluh kil.

  • Terdapat banyak katup disepanjang pembuluh kil.


  • Macam pembuluh kil/pembuluh getah bening

  • Pembuluh kil dexter yaitu pembuluh yang menampung cairan getah bening yang berasal dari kepala, leher bagian kanan, dada dan lengan kanan.

  • Pembuluh kil sinister yaitu pembuluh yang menampung cairan getah bening yang berasal dari kepala, leher bagian kiri, dada, lengan kiri dan tubuh bagian bawah.


  • Sirkulasi limfe dapat berfungsi :

  • Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam sirkulasi darah.

  • Mengangkut leukosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah.

  • Membawa emulsi lemak dari usus ke sirkulasi darah.

  • Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme dari tempat masuknya ke dalam jaringan ke bagain lain dalam tubuh.


KELENJAR LIMFA

  • Adalah kelenjar getah bening

  • Berfungsi untuk mencegah infeksi penyakit/pertahanan terhadap bibit pernyakit serta dapat menghasilkan leukosit.

  • Ada tonjolan yang terdapat pada bagian tetentu pembuluh kil yang disebut Nodus limfa.

  • Nodus linfa terletak di bagian ketiak, leher, pangkal paha, tonsil, amandel, dan jonjot usus.


LIMPA

  • Merupakanorgan berwarna kemerahan seperti hepar.

  • Berukuran ± 10 cm, yang terletak di sebelah kiri belakang ventriculus.

  • Disebut juga kura.

  • Berfungsi sebagai :

  • Tempat pembuatan leukosit.

  • Tempat pembinasaan kuman penyakit.

  • Tempat pembongkaran eritrosit.

  • Tempat penimbunan darah

  • Pada masa bayi, bersama hepar merupakan tempat pembuatan eritrosit.

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Apakah darah itu ?
Darah tersusun dari sel-sel darah dan plasma darah. Sel-sel darah terdiri atas sel darah merah, sel darah putih dan keping-keping darah.
1. Sel Darah Merah (Eritrosit), merupakah bagian terbesar dari sel darah
Fungsi : membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh, membawa karbondioksida dari seluruh jaringan tubuh ke paru-paru.
Sel darah merah mengikat oksigen/O2 dan karbondioksida/O2 disebabkan adanya hemoglobin. Ketika hemoglobin mengikat O2 maka darah berwarna merah cerah, sedangkan ketika mengikat CO2 maka darah berwarna merah kebiruan.
2. Sel darah Putih (Leukosit), bentuknya lebih besar daripada sel darah merah, namun jumlah sel darah putih jauh lebih sedikit
Fungsi :
a. menyelubungi jaringan tubuh yang terserang penyakit
b. membunuh bibit penyakit dalam tubuh
c. membentuk sistem pertahanan tubuh (antibodi) terhadap bibit penyakit yang masuk
3. Keping darah (Trombosit), merupakan penyusun sel darah yang paling kecil
Fungsi : membekukan darah
Ketika pembuluh darah terluka, keping-keping darah membekukan darah sehingga darah tidak terus menerus keluar. Hal ini menyebabkan lubang luka perlahan-lahan tertutup. Dalam hal ini keping-keping darah juga bekerja sama dengan fibrinogen yang terdapat dalam darah. Keping-keping darah dan fibrinogen membuat jaringan-jaringan yang mengikat sel tubuh yang terluka dan menutup luka dengan sempurna.
4. Plasma darah
Plasma darah berwarna kuning pucat, terdiri atas air dan zat lain (fibrinogen dan sari makanan)
Fungsi : membawa sari makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh

Alat apakah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh ?
1. Jantung
Jantung merupakan alat peredaran darah utama :
Ø Terdiri atas otot yang kuat yang dapat memompa darah ke seluruh tubuh
Ø Bentuknya menyerupai buah pir dan besarnya sebesar kepalan tangan
Ø Terletak di bagian dadamu pada rusuk kiri bagian atas, yaitu bagian dalam tulang rusuk
Ø Terdiri atas 4 ruangan, yaitu serambi kiri, bilik kiri, serambi kanan, bilik kanan
Ø Gerakan memompa jantung dapat dirasakan sebagai denyutan pada dadamu
2. Pembuluh darah Arteri dan Vena
Ketika beredar di dalam tubuh, darah mengalir melalui pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyalurkan darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh disebut pembuluh nadi (arteri), sedangkan pembuluh darah yang menyalurkan darah dari seluruh jaringan tubuh kembali ke paru-paru disebut pembuluh balik (vena)

Bagaimana urutan peredaran darah dalam tubuh ?
Darah berfungsi mengangkut O2 dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkat kembali CO2 dari seluruh tubuh ke jantung, sehingga sangat berhubungan dengan proses pernafasan. Hal ini berarti darah mengalir melalui alat-alat tubuh seperti jantung, jaringan tubuh, paru-paru.

Ada 2 macam peredaran darah :
a. peredaran darah kecil : darah mengalir dari jantung ke paru-paru atau sebaliknya
b. peredaran darah besar : peredaran darah dari jantung ke jaringan tubuh kemudian kembali ke jantung

Urutan peredaran darah dalam tubuh :
a. aliran darah dimulai dari bagian jantung, yaitu bilik kanan menuju paru-paru. Di paru-paru, darah mengambil O2 dan melepaskan CO2
b. dari paru-paru darah yang penuh O2 menuju ke bagian jantung, yaitu serambi kiri kemudian ke bilik kiri
c. dari bilik kiri, darah dipompa menuju ke seluruh jaringan tubuh untuk mengedarkan O2
d. setelah sampai jaringan tubuh, darah melepaskan O2 dan mengambil CO2
e. dari jaringan tubuh, darah yang penuh CO2 kembali ke serambi kanan kemudian ke bilik kanan
f. dari bilik kanan dipompa ke paru-paru dan di paru-paru darah mengambil O2 dan melepaskan CO2

Penyakit apa sajakah yang dapat menyerang sistem peredaran darah ?
Nama Penyakit
Gangguan
Penyebab
Penyempitan Pembuluh Darah
Dapat menimbulkan penyakit jantung koroner. Pada jantung koroner, pembuluh darah dari paru-paru ke jantung mengalami penyempitan dan penyumbatan sehingga bagian-bagian jantung tidak mendapatkan O2 yang cukup akhirnya tidak berfungsi (serangan jantung). Penyakit stroke terjadi di otak, pembuluh darah ke otak mengalami penyempitan dan penyumbatan sehingga pembuluh darah otak dapat pecah menimbulkan kerusakan bagian otak yang seharusnya mendapat O2 dari pembuluh darah yang pecah
Timbunan lemak dalam pembuluh darah, penebalan dinding pembuluh darah
Perubahan Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dapat menimbulkan jantung koroner dan stroke, dan tekanan darah/darah rendah (hipotensi)
Perubahan tekanan darah, yaitu peningkatan tekanan darah dan penurunan tekanan darah. Pada hipotensi dapat terjadi saat terjadi serangan jantung, saat luka berat, pendarahan banyak yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran (shock)
Pelebaran Pembuluh Darah
Megakibatkan varises (= pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada tungkai bawah, tungkai atas dan dinding perut bawah. Pelebaran pembuluh darah yang terjadi pada anus disebut ambeien atau wasir
Tekanan darah terlalu besar dan jumlah darah yang dipompa jantung sangat banyak

Bagaimana mencegah penyakit yang mengganggu Sistem Peredaran Darah ?
Dapat dilakukan dengan :
1. makan makanan yang bergizi
2. berolah raga secara teratur
3. istirahat yang cukup
4. memelihara kebersihan tubuh dan lingkunganmu agar udara yang kamu hirup dalam keadaan bersih

Penyakit - Diseases

Diabetes
suatu penyakit yang terjadi karena tubuh kekurangan insulin, bisa karena pankreas tidak cukup atau hanya menghasilkan sedikit insulin, atau bisa juga karena sel tubuh melawan insulin yang dihasilkan – tidak bisa dicegah.

Diabetes
an illness that occurs when the body lacks insulin, either because the pancreas does not produce any or only a very small amount, or because the cells in the body are resistant towards the insulin it produces – is preventable.

Penyakit Malarian
adalah salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Aceh melalui infeksi darah oleh parasit plasmodium.

Malarian Ailment
is one of the common diseases that is found in Aceh. It is a blood infection caused by a parasite called plasmodium.

Tuberkulosis
biasanya ditularkan melalui batuk seseorang. Seseorang biasanya terinfeksi jika mereka menderita sakit paruparu dan terdapat bakteria di dahak mereka.Dahak bercampur darah, batuk berdarah, sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, tidak enak badan, berkeringat tanpa ada kegiatan, demam lebih dari satu malam.

Tuberculosis
is usually transmitted from infectious people coughing. People are usually infectious when they have pulmonary disease and thus they have bacteria in their sputum.Sputum mixed with blood, bleeding cough, shortwinded and painful in breathing, weaken body, loss of appetite, loss of weight, nausea, sweating without any activities, fever overnights.

Sahrul Jam


clock-desktop.com

Jika Perasaannya Was2 Jangan Dimainkan Videonya By Sahrul Cau